Tips Pemakaian Desikator yang Baik dan Benar
Desikator adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menjaga sampel atau bahan agar tetap kering dengan menghilangkan kelembapan. Alat ini sangat penting dalam berbagai eksperimen yang memerlukan kondisi kering untuk mencegah reaksi kimia yang tidak diinginkan. Artikel ini akan memberikan tips pemakaian desikator yang baik dan benar untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan.
Apa Itu Desikator?
Desikator adalah sebuah wadah yang biasanya terbuat dari kaca atau plastik dengan penutup yang rapat. Di dalamnya, desikator berisi agen pengering seperti silika gel atau kalsium klorida yang menyerap kelembapan dari udara di dalam desikator. Desikator juga dilengkapi dengan rak atau pelat berlubang tempat sampel ditempatkan.
Tips Pemakaian Desikator
1. Pemilihan Agen Pengering yang Tepat
Gunakan agen pengering yang sesuai dengan kebutuhan. Silika gel adalah pilihan umum karena efektif dan mudah diaktifkan kembali. Pastikan agen pengering dalam kondisi baik dan ganti jika sudah jenuh atau berubah warna.
2. Penempatan Sampel
Letakkan sampel pada rak atau pelat berlubang di dalam desikator. Pastikan sampel tidak menyentuh agen pengering langsung untuk menghindari kontaminasi. Jika perlu, gunakan penyangga atau alas tambahan untuk menjaga jarak antara sampel dan agen pengering.
3. Menjaga Kebersihan
Bersihkan desikator secara rutin untuk mencegah kontaminasi. Hindari menyentuh bagian dalam desikator dan agen pengering dengan tangan yang kotor. Gunakan sarung tangan atau alat bantu jika perlu.
4. Penggunaan Pelumas Vakum
Jika desikator memiliki penutup dengan seal vakum, gunakan pelumas vakum pada seal untuk memastikan penutupan yang rapat dan mencegah masuknya udara lembap dari luar. Pelumas ini juga membantu memudahkan pembukaan dan penutupan desikator.
5. Mengaktifkan Kembali Agen Pengering
Agen pengering seperti silika gel dapat diaktifkan kembali dengan pemanasan. Oven atau microwave dapat digunakan untuk memanaskan silika gel hingga kelembapannya hilang dan warnanya kembali ke kondisi semula. Ikuti petunjuk produsen untuk proses pengaktifan kembali yang aman.
6. Hindari Membuka Desikator Terlalu Sering
Setiap kali desikator dibuka, udara lembap dari luar masuk dan mengurangi efektivitas agen pengering. Buka desikator hanya saat diperlukan dan tutup kembali dengan cepat dan rapat.
7. Penggunaan Indikator Kelembapan
Beberapa desikator dilengkapi dengan indikator kelembapan yang berubah warna untuk menunjukkan tingkat kelembapan di dalam desikator. Gunakan indikator ini untuk memantau kondisi desikator dan mengganti agen pengering jika diperlukan.
8. Penempatan Desikator
Tempatkan desikator di tempat yang stabil dan jauh dari sumber panas atau getaran. Jaga agar desikator tidak terkena sinar matahari langsung untuk menghindari perubahan suhu yang bisa mempengaruhi kelembapan di dalam desikator.